Kamis, 10 Juli 2014

9 Juli 2014

Long time no see guys,

9 Juli itu emang tanggal yang cantik pake banget yaa. Pada tanggal ini ada semi final piala dunia ada Brazil vs Jerman. Pertandingan itu mampu menghapuskan maracanazo yang masih membekas di hari rakyat Brazil. Sayangnya, peristiwa itu harus dihapuskan dengan peristiwa yang tidak kalah menyakitkan saat Brazil kalah 1-7 dari Jerman.

9 Juli juga merupakan salah satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia saat terselenggaranya pemilu presiden untuk periode 2014-2019. Tahun ini hanya ada dua pasang kandidat yang salah satunya akan dipercaya untuk membawa perubahan bagi Bangsa Indonesia dalam 5 tahun mendatang. Kita berharap yang terbaiklah yang akan menang

9 Juli.adalah hari paling luar biasa bagi seorang anak manusia bernama Tiuruli Sitorus. Tahun ini ia genap berusia 18 tahun. Sebenarnya halaman ini tidak akan berkisah mengenai Piala dunia atau pun presiden, tulisan ini akan menceritakan tentang 9 Juli 2014 untuk tiuruli dan teman-temannya sekelas (ada yg ga sekelas juga sih)

Jadi ceritanya waktu itu akan diadakan persekutuan doa di rumah tiuruli. Lalu, ia dan adik-adiknya membantu sang mama untuk memasak. Jadi, tiur dan adeknya bukan hanya pintar makan tetapi juga pandai (membantu) memasak. Saat itu sekitar pukul setengah dua belas ketika tiur sedang memtonng wortel. Guys, tiur menyadari ternyata memotong wortel itu tidak semudah memakannya. hihi, back to the topic. Saat sedang mendalami pekerjaanya, tiba-tiba terdengar nyanyian "Happy Birthday" begitu keras dari luar rumah. Namun, nyanyian itu tidak cukup mendorong tiur untuk bergerak cepat dan melihat apa yang terjadi. Justru sebaliknya, ia berjalan santai menuju pagar. Sekejap ia menjadi speechless ketika melihat teman-temannya berada di luar pagar membawa kue tar dengan lilin yang belum menyala. Tiur hanya memandang mereka dan tak mampu berkata-kata. Ia sangat kaget. 

"tiuuuuuuuuur!!" terdengar teriakan riuh rendah dari teman-teman tiur

Sebenarnya pada saat yang bersamaan, tiur berpikir "Haduh, tetangga pada bilang apa ini, temenku kok ribut banget". Mereka semua mendekat ke tiur (atau tiur yang mendekat ke mereka yaa? sama aja). Terlihat beberapa anak yang sedang sibuk menyalakan lilin. 

"Kamu pura-pura ga liat dulu yur," Kata ella salah satu sahabat terbaik tiur

"hahaha" tawa teman-teman yang lain turut menyambut

"eh, merapat-merapat." kata nono setelah lilin menyala sepenuhnya

Semuanya menyuruh tiur untuk menutup mata dan make a wish. Tiur pun menutup mata. Dalam doanya tiur berkata kepada Tuhan, "Tuhan, nanti tiur kasih tahu permohonan tiur, soalnya kalau tiur kasih tahu sekarang lilinnya selak meleleh. Nanti kita bicara lagi, terima kasih. Amiin". Percakapan singkat dengan Tuhan, karena tiur takut akan menghabiskan banyak waktu untuk medoakan semuanya.

"yeeee"

Setelah itu, tiur menyuruh teman-temannya duduk. Dibantu sang adik tiur mengeluarkan makan dan minuman yang tersedia di rumah.

"Tiur kamu ganti baju dulu. Eh sini dulu, jangan ditinggal-tinggal." Teriak vania kepada tiur

"Ini buka dulu," ella menyerahkan sebuah bingkisan. Ternyata bingkisan itu berisi baju pink. Teman-teman tiur memaksa tiur untuk memakai baju itu. Sebagai bentuk penghargaan pada mereka tiur pun memakai baju tersebut.

"Sekarang ini dibuka dan dibaca." Ella kembali menyodorkan sebuah kotak kecil.

"Baca yang keras." Teriak teman yang lain. Ternyata kotak itu berisi semua harapan dan doa-doa dari teman2 yang ditulis dikertas warna-warni berbentuk es krim. Tiur sangat terharu membaca semuanya. Tiur merasa agak pegal juga sih, karena banyak sekali yang harus dibaca. Akan tetapi, ia merasa sangat bersyukur.

"Sekarang ini parselnya harus diamakan sampai habis. Pilihannya cuma dua, langsung habis atau tidak sama sekali." Tiur hanya tersenyum dan segera menyambar parsel tersebut. Bisa dibilang tiur mecoba untuk menyimpannya.

"Tiur tandatangan disini. Rani menyodorkan sebuah bunga yang dibingkai. Tiur sangat senang mendapat bunga itu. Tiur sangat suka bunga dan bungan itu tidak bisa layu. Dibelakang bunga itu terdapat tulisan-tulisan rani yang sangat indah dan tanda tangan teman-teman tiur dibagian pinggirnya




Ini kado, bunga, parsel, ucapan, dan rotinya. Maaf ya rotinya udah ga utuh


Tiur mengajak semua temannya untuk masuk ke rumah dan makan makanan yang telah dimasak oleh mamanya. Mereka duduk di lantai istilahnya ndelosor. Namun, mereka sangat menikmati hidangan itu dengan cara makan yang seperti itu. Setelah makan mereka masih banyak biacara dan menonton TV. Mereka membahas tentang presiden dan hal-hal lucu lainnya. Sekedar informasi dari awal datang sampai pergi mereka semua sangat ribut dan tertawa tiada henti. Mereka terlihat bahagia. Sebelum pulang pun mereka sempat berfoto bersama. 




Ini pada mau bubar




Gilda, Tiur, Vania. Jadi ceritanya yang lain belum siap foto maka ya mereka foto sendiri aja :p 




Aslinya ada foto yang pas siap semua. Tapi dibalik foto yang ini ada kisahnya. Jadi itu Tiur kan pas nengok gitu,  sebenarnya dia mau bilang kalau "Eh ada bapaknya". Jadi ada Bapak2 naik motor yang mau lewat. tapi beliau malah nungguin mereka foto. Terus merka kan langsung mempersilahkan si Bapak untuk lewat. Habis itu ya mereka berpose lagi deh. Dasar narsis :p



Ini sesaat setelah teman-teman tiur bersalaman dengan papa dan mama tiur. mereka sangat bahagia. Liat aja si Tiur ngapain coba diaa.



Ini waktu tiur buka penutup mobil, soalnya mau nganterin ella, mentari, vania dan nanda pulang ke salatiga. Mereka pergi kerumah Tiur naik bis loh saudara-saudara. Perjuangan yang luar biasa. Kasian kalau mereka harus jalan dan naik bis lagi, makanya mereka lebih baik diantar.





Ini waktu tiur memberi salam ketika teman2nya hendak pamit untuk pergi.


Foto: Dokumentasi pribadi. Itu background2nya bukan rumahnya tiur tetapi rumah tetangga depan rumahnya tiur haha. unimportant information siih. Foto2 yang lain ada ditempat teman2 yang lain. 

Special note dari tiur: Guys, terima kasih yaa. Tahun lalu emang fail banget ulang tahunku, tetapi kali ini kalian bisa dibilang berhasil dan kita bisa ngumpul bareng2. Seperti isi sms ku, Kita memang tidak bisa bersama selamanya, tetapi kalian akan selalu di hati. I love you to the ujung dunia and back :))

Kamis, 15 Mei 2014

Ask.fm

Ask.fm dulu pernah muncul terus tenggelem terus muncul lagi. hahaha :D but i wanna show some describes and impersonation about me.



By: Radifan
Tiuruli Sitorus, cewek paling anggun yang pernah aku kenal.
Saking anggunnya, dia udah selevel sama Angelina Jolie deh, bahkan mungkin Tiur lebih pas jadi Maleficent daripada dia *dihajarJoliers. Pokoknya dari cara dia ngomong (pokoknya philosophical speech first speaker dia itu something to die for), cara dia ketawa, cara dia ngerjain soal fisika, sampai bagaimana rambutnya yang lurus terkibas angin saat dia berlari ngejar Sari itu semua so beautifully executed, kayak hidupnya itu selalu berjalan seperti keinginan dia...
Tiur itu baik hati, have a great sense of humor, cantik, sparkling, pintar, dan suka berbagi (setiap lomba debat pasti bawa roti atau enggak kue, pasti). Not to mention that dia itu essayist, political visionary extraordinaire, news hunter, ice cream addict, and many more. Sayang dia nggak nge-game, kalo iya dia pasti super epic. Tapi yang paling berkesan itu dia adalah the coolest first speaker I have ever met, dan aku banyak belajar dari pandangannya melihat dunia. Ngomong sama Tiur, itu juga nggak pernah ngebosenin, pasti aja ada sesuatu yang bisa diomongin.
Pas pertama kali aku ngelihat Tiur, kukira dia itu sejenis cewek matre berpacar tiga yang kejam, sinis, dan berjiwa dingin. Tapi itu adalah deduksi paling bodoh yang pernah aku lakukan. She's clearly the opposite of that, dan aku beruntung karena bisa kenal dia dam masuk inner circle friends-nya dia. Kalo enggak, aku akan mungkin nge-judge dia salah selamanya xD
Tiur itu salah satu primadona sekolah. Kayak setiap orang itu nggak ada yang nggak kenal Tiur, dan sepertinya emang kayak the worlds revolve around her. Dia pasti jadi center of attention di manapun dia berada, entah di kelas, di kantin, atau pas lomba debat. Dia juga sering jadi target gombalan dan modus anak sekelas.
Tapi jangan salah, meskipun dia super terkenal, dia bukan popularity-craver kok. Dia nggak pernah minta diperhatikan (nggak kayak cewek-cewek populer tipikal lainnya yang selfie tiap lima menit sekali), jadi dia bakal cocok jadi presiden, yang notabene cita-citanya.
Kalo berdiri di sebelahnya Tiur itu kamu dapat bonus attribute +5 luck, +10 visibility, sama +11 coolness. Banyak orang yang consider dia itu the luckiest person ever sampai berdiri di sampingnya itu luck mu ke-boost sendiri. Tapi aku emang nggak percaya luck. Menurutku, kenapa banyak hal yang berjalan sesuai keinginan dia itu karena Tiur bekerja keras untuk itu, jadi kalo jadi best speaker ya harus execute the speech well, dan kalo mau rambut yang indah ketika terkibas angin ya harus dirawat, dan kalau mau dikenal banyak orang ya harus baik hati dan nggak boleh buat musuh.
Kalo dia jadi karakter kartun, dia itu Aurora, bukan barbie, despite the popular belief.
"I, as the first speaker..." Team splitting. 
"Itu yang buat masak..." Quotenya Tiur deh... 
"Dhintaaa..."
"Radifan, Lala, kalian bisa nomor...?"
"Apalagi aku fan..."
"Hesh..."
"Ih aku juga mikir kayak gitu."
"Bener banget!"
"Aku nggak bisa begini tanpa kalian..."



By:Taradhinta
Tiuruli Sitorus, my best teammate ever! kebanyakan lomba yang aku ikuti sama tiur. 
Undoubtly cantik dan cerdas. 
I love the way she opens a debate. 
Suka ketawa bareng walaupun yang jadi bahan ketawa nggak lucu-lucu banget. 
Sayang adik-adiknya dan keluarganya. 
Kalo foto sama mamanya gayanya hampir mirip. 
Baik banget ke adek kelas. Kalo ngomong ke adek kelas kaya ibu peri, baik bangeet *kalo aku kesannya galak dan intimidating* 
Gapernah absen bawa makanan kalo lagi debat. 
Suka makan banget nget nget! Sering kangen rumah banget nget nget! 
Kalo aku mau nambah pembicaraan ke adek adek atau radifan sampek gak tega karena pasti ini anak satu pengen cepet cepet pulang. 
Kita sering sehati *pede banget aku*
Sok-sokan XD
Kalo latian debate pasti udah paling siap *yaiyalah
Jago bikin essay
Banyak fans-nya
Disayang dan di-adore banyak guru
Sering dapet best speaker award
Kita nge-fans salah satu ratu debat yang sama
Sering dimodusin, tapi sebenernya dia gasuka dimodusin 
Level beruntungnya tinggi
Suka punya kata favorit kalo lagi debat = rampant, cliche, fierce
Impersonate:
*evaluating adik kelas* kalian tu sebenernya udah bagus 
argumen kalian udah bagus kok 
this is a rampant case *pokoknya pernah dalam beberapa kali debat sering ngomong rampant*
aku udah feeling sih sebenernya
hi ih aku sebel banget sama *seseorang, kadang adju, kadang orang lain
*kalo difan melakukan sesuatu yang aneh* difan!
nah, iya, bener banget!
kamu tahu nggak dhin
aaaa aku duluan yaaa *kemudian lari ngejar sari*
*senggol-senggol kalo ada sesuatu yang tidak mengenakkan yang dikatakan oleh seseorang* * terus liat-liatan* *terus kalo udah keluar kita ngerumpiiin orangnya/topiknya*
kayaknya nggak bisa deh dhin
Tiur I love youuuu <3



By: Immanuella Jung
tiur itu.... CANTIK banget. kaya bule. rambutnya itu lho, iklan shampoo bangett :-D dan berat (kata dia)
pinter, cerdas, cerdik, cerewet, baikkkk, ramahhhh, selalu ngedahuluin kepentingan bersama daripada kepentingan dia sendiri, cuek, misterius, tapi kalo udah ketawa...kadang gabisa berenti terus mukanya jadi meraaah banget... SUKA MAKAN (kita food-addicted partner to death haha) kalo istirahat pasti aku bareng tiur
jago debat, best speaker tumpeh tumpeh, moodbooster, tapi sayangnya gampang homesick hihi :3
duhh kangen tiur kann jadinya ;((
dia punya banyaaaakkk bgt fans (baik cowok ataupun cewek)
apa lagi ya... lovable banget pokoknya, orgnya easy going, ga pilih pilih temen, tapi kadang bosok juga....:p
"juuuuuuuung.."
"jung, ke kantin?"
"lek to juuung!"
"roti bakar jung!"
"ijo ijo juung!"
"ihhh enggak juuuuunggg"
"aku pernah baca ya.. kalo *blablabla*"
"aku males ik jung.."
"aaaaaa dufan jung!"
"gatau kenapa ya kalo pelajarannya ini pasti ngantuk.."
"semangat jung!"
"aku nggak bosok, aku cuma tipis"
dan masih banyak lagi. kalo mau tau lebih banyak, kenalan aja. dia juga jomblo loh haha
aa pokoknya i love tiur!!

Sabtu, 14 September 2013

Vania




Ada yang kenal cewek ini gaa? :p




Kepo ih yaa :p
Okay. Namanya vania. kalau butuh nomor hp, alamat, atau mau tanya udah punya pacar atau belum, langsung aja mention ke twitternya yaa :D

Kalau ditanya siapa aku jawabnya harus gimana? klau ditanya gimana aku harus jawab apa? kalau ditanya apa aku akan jawab 'Sahabat'. 
Vania itu.....
Tembem!! Lucu!! Imut!! Cantik!! Lembut!! Baik!! Banget!! Rajin!!  Polos!! Perhatian!! Cengeng!! ya!! cengeng!! 
Enak!! hah??!! apaan enak?? Enak dipeluk maksudnya :p

Regardless, bersyukur banget punya Vania. Bersyukur bisa kenal dia, bisa satu kelas sama dia, bisa duduk sebelahan kalau pelajaran agama, bisa curhat2an, bisa ngomel2an, bisa cie2an, pokoknya bisa jadi bagian hidupnya. 

Hari ini dia tambah tua looh. Inget van, "Tua itu pasti, tapi dewasa itu pilihan". Ulang tahun emang selalu mengingatkan kita untuk bersyukur karena udah diberkati Tuhan sampai sejauh ini. Disisi lain, kita punya tanggung jawab bahwa waktu segitu lama ga bakal sia-sia sebagai proses untuk membentuk kita menjadi pribadi yang telah Tuhan persiapkan untuk tujuan tertentu. Vania punya destiny. Aku punya destiny. Semua punya destiny. Sekarang ayo kita raih destiny itu bareng-bareng. 
"Aku ga bilang kalau semua proses ini akan menjadi mudah, tapi aku bilang kalau semua ini akan menjadi berharga"
Vania itu istimewa. Yang istimewa berhak untuk dapet yang istimewa juga dong. Dari sini (ambarawa gitu aja) aku kirim sejuta doa buat vania di hari ulang tahunnya yang ke.... (tuh kan mesti kepo :p)
Tapi sebenernya, ga ada yang jauh lebih baik dari rencana Tuhan itu sendiri ;;)

I love you bgtbgtbgtbgt Vania {pelukpeluk}
Maaf ya, hari ini aku ga bisa dateng, ada tugas negara yang harus aku lakukan soalnya :') Maaf juga untuk sahabat2 yang lain. Hopefully rencana kita sukses yeaa.
Jangan khawatir, berkatku ga kurang kok, demikianpula denganmu =))

Sincerely,
Tiuruli Sitorus

Kamis, 08 Agustus 2013

Buku Harian vs Sosial Media

"Kertas jauh lebih sabar dari pada orang."
Ungkapan ini muncul berpuluh-puluh tahun lalu, ketika remaja lebih memilih untuk tertidur disamping buku seperti diary ataupun novel. Berpuluh-puluh tahun yang lalu, kertas menjadi begitu berharga. Banyak orang yang menorehkan segala perasaan dan isi hatinya diatas kertas atau yang sering kita sebut dengan buku harian. Buku harian pun menjadi saksi setiap peristiwa dalam hidup seseorang. Bahkan, ada satu tokoh yang begitu terkenal sampai sekarang karena buku hariannya, yaitu Anne Frank.

Gadis Kecil yang bersembunyi dari Kejaran Nazi ini  menuliskan seluruh pengalaman hidupnya selama 25 bulan di "Pavilium Rahasia". Terputus dari dunia luar, mengalam kelaparn, kejemuan, tekanan tiada henti karena ruang gerak terbatas, dan ancaman ditemukan serta kematian yang selalu membayangi. Buku harian yang diberinya nama "Kitty", selalu siap mendengar segala tumpahan isi hati dari Anne. Pemaparannya menyentuh perasaan, terkadang menggemaskan dan lucu, mengisahkan pengalaman hidup, keberanian dan kerentanan manusia, cita-cita dan harapan, kisah cinta dan persahabatan, serta potret seorang gadis remaja yang penuh semangat.

Buku harian Anne menjadi karya klasik dunia dan menjadi peringatan akan betapa kejamnya perang sekaligus kesaksian atas betapa dasyatnya semangat hidup manusia. Seperti sebuah pepatah bahasa latin: Verba volant, scripta manent (yang terucap bakal lenyap, yang tertulis akan abadi.



Sekarang kita memang tinggal dimasa yang berbeda dengan Anne Frank ketika ia menulis buku harian. Remaja saat ini menjelajah dunia hanya dalam satu genggaman. Ungkapan "Kertas jauh lebih sabar dari pada orang" telah berubah menjadi "Teknologi jauh lebih sabar dari pada orang." Hal ini terbukti dengan banyaknya pengguna sosial media di dunia. Keluh kesah berubah menjadi status, peristiwa berubah menjadi tweet, dan setiap moment berubah menjadi gambar. Buku harian sudah mulai menghilang dari peradaban. Disatu sisi, segala kemudahan saat ini sangat membantu perkembangan informasi dan komunikasi. Namun, jangan salah, teknologi dapat membuat mereka yang jauh menjadi dekat dan mereka yang dekat menjadi jauh. 

Tak jarang kemudahan ini bukannya mempercepat perkembangan remaja, melainkan memotong kesempatan remaja untuk merenungkan dan merefleksikan segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya. Seringkali mereka menganggap update itu lebih penting dari pada moment itu sendiri. Buku harian bukan sahabat anak zaman sekarang. Gadgetlah sahabat mereka. Buktinya, sekarang mereka jauh lebih memilih untuk tidur disamping gadget tersebut.

Akan tetapi, tidak selamanya gadget dan sosial media menjadi sahabat yang baik. Seringkali sosial media perlahan-lahan menelan seorang remaja baik dari dalam maupun dari luar. Buku harian memang menjadi pendengar yang baik, tetapi sosial media lebih cenderung menjadi komentator yang sok tahu. Banyak pribadi rentan yang menggunakan sosial media. Padahal, sosial media itu sendiri memang begitu rentan untuk banyak pribadi.

Tulisan ini memang dibuat tanpa maksud dan tujuan yang jelas. Namun, penulis berharap para pembaca dan masyarakat luas dapat merenungkan sendiri mengenai sosial media dan dampaknya bagai kehidupan. Sosial Media itu tidak buruk, tetapi ia membutuhkan suatu perenungan supaya bisa menjadi baik. Selain itu, penulis juga berharap akan banyak orang yang lebih terinspirasi dari buku harian Anne Frank. Kisah hidup Anne Frank memang luar biasa, tetapi saya yakin bahwa setiap orang memiliki kisah hidupnya sendiri yang juga luar biasa, karena kisah kehidupan manusia telah ditulis oleh seorang scriptwriter paling profesional, yaitu "Tuhan". Sebaiknya, kita menghargai setiap peristiwa dalam hidup kita dan menjadikannya jauh lebih bermakna.

Sincerely,
Tiuruli Sitorus


Terinspirasi dari buku harian Anne Frank

Selasa, 30 Juli 2013

Tertinggal dan Meninggalkan

"Kalau ada satu hari dalam hidupmu yang membuatmu merasa tertinggal dari yang lain, maka mulai saat itu kamu harus berlari lebih cepat lagi"

Siapa di dunia ini yang belum pernah merasa tertinggal? atau siapa di dunia ini yang belum pernah meninggalkan sesuatu atau bahkan seseorang? Ada yang bilang bahwa hidup ini adalah pilihan. Namun, sepertinya saya punya ide yang lain yaitu, hidup adalah tentang tertinggal dan meninggalkan.

Sebenarnya saya adalah orang yang sangat tepat waktu karena bagi saya tepat waktu adalah salah satu cara menghargai hidup dan orang lain. Akan tetapi, hidup selalu menawarkan pilihan-pilihan sulit dan tidak terduga. Bagi saya Incheon International Airport menjadi salah satu saksinya. Bandara itu tidak hanya berhasil membuat saya kagum, tetapi juga panik dan geregetan. Orang-orang yang bergerak begitu cepat dan antrian yang begitu panjang berhasil melepas satu kesempatan saya untuk terbang ke tanah air untuk beberapa saat. Kemegahan bandara itu membuat saya terlena dan tertinggal. Sebenarnya saya keluar dari pos imigrasi bersama dua orang teman saya. Namun, mereka terus berlari membalap angin sampai-sampai teriakan saya sudah tak terdengar. Saya berteriak untuk menyadarkan mereka bahwa bahwa seseorang telah tertinggal dibelakang kami. Apa daya, suara saya telah terpatahkan dan mereka terus berlari. Entah mengapa saya menjadi orang yang paling peduli di dunia ini karena berhenti sejenak untuk menemukan seseorang yang tertinggal itu. Setelah saya bertemu dengan seseorang itu kami pun lanjut berlari itu mencapai gate yang kami tuju. 

Lautan manusia telah memisahkan kami dengan dua orang teman yang sudah berlari entah sampai dimana. Kami bukan hanya berlari membalap angin, melainkan juga berlari membalap waktu. Kami berlari dengan sekuat tenaga. Jujur saja, saya putus asa dan seakan yakin bahwa kami tidak akan pernah sampai ke gate yang kami tuju. Petugas bandara yang mengetahui keberadaan kami terus meneriaki kami untuk berlari lebih cepat karena gate sudah hampir ditutup. Hal itu terus menyerang kami sampai pada satu titik dimana waktu seakan berhenti berputar, ketika seorang pegawai berkata bahwa gate sudah ditutup dan kami tidak dapat masuk. Kami hampir tidak percaya, karena kedua teman kami telah masuk duluan. dan beberapa langkah lagi kami akan sampai ke gate.

Air mata saya pecah. Saya tak tahu harus bagaimana. Sejenak saya berdiam dan berusaha meluluhkan hati para pegawai penerbangan. Entah karena beruntung atau rencana Tuhan atau bahkan rasa kasihan, manager dari pihak penerbangan tersebut bersedia menukar tiket kami pada the day after tomorrow. Seketika kepala saya terasa dimasukkan ke dalam mesin pendingin. Seorang pegawai yang begitu baik yang bersedia membantu kami melalui proses yang panjang dalam mengurus tiket kami. Kejadian ini juga memberi saya kesempatan untuk belajar lebih banyak dan memperpanjang perjalanan di Korea. Mulai saat itu saya menjadi lebih cermat dan tanggap serta tidak mudah terlena dengan sesuatu yang terlihat begitu waaah dan menggoda. Saya yakin, sejak saat itu saya tidak akan pernah tertinggal pesawat lagi karena saya sudah punya cara dan trik khusus untuk menghadapinya. Saya juga menikmati tambahan waktu yang Tuhan berikan di Korea. Hal ini adalah hal yang tidak mungkin di dapat oleh kedua teman saya yang sudah lebih dulu meninggalkan kami.

Peristiwa ini hanya sepotong kisah dari kehidupan. Ya, sering kali kita tertinggal. Namun, tertinggal bukan lah akhir dari segalanya. Sering kali tertinggal memberi kita kesempatan untuk merenung dan berdiam diri. Dengan demikian, kita bisa memetik hikmah dan menentukan langkah-langkah kita selanjutnya. Bahkan, setelah itu kita bisa berlari lebih cepat lagi untuk mengejar ketertinggalan dan meninggalkan ketertinggalan itu. Di sisi lain kita memang harus meninggalkan sesuatu. Seperti meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang menghambat langkah kita utuk mengejar kesuksesan dan kebahgiaan. Namun, jangan sampai kita meninggalkan hal-hal terpenting dan sangat berharga dalam hidup kita. Sekali lagi, hidup itu pilihan. Pilihan untuk tertinggal atau meninggalkan.

Sincerely,
Tiuruli Sitorus

Terinspirasi karena tertinggal pesawat pada tanggal 25 Juli 2013

Selasa, 09 Juli 2013

BESTFRIEND






































Ada yang bilang sahabat itu adalah saudara yang beda ayah dan ibu.

Ada yang bilang sahabat itu adalah sesuatu yang paling manis di dunia walaupun ga terbuat dari permen, gula, ataupun madu

Ada yang bilang sahabat itu kaya bintang. Jadi, walaupun kamu tak dapat melihatnya, sebenarnya ia akan selalu ada untukmu.

Ada yang bilang sahabat itu ga pernah terpisah. Mungkin iya jaraknya pisah, tetapi hatinya ngga pisah.

Namun, kayaknya aku punya satu definisi baru tentang sahabat
"Sahabat adalah orang yang  rela naik Sari dari Salatiga ke Ambarawa untuk bilang selamat ulang tahun buat sahabatnya."

Aku tidak akan pernah tahu dari mana kisah ini berawal dan bagaimana cerita ini akan berakhir. 

Okay, jujur kemarin adalah hari yang slum banget dalam hidupku. Parah! Akan tetapi, Terima kasih untuk Gilda yang udah ngasih kata2 yang adem sekali :D. 

Lalu, hari ini adalah hari yang luar biasa. 9 Juli gitu.  Hari paling awesome di dunia deh :D Sebenarnya, kami ga mau kemana2, tapi gra2 mama berusaha menghibur untuk peristiwa kemarin, beliau ngajakin pergi ceritanya.  
Yang parah adalah, ketika ada smsnya awan yang bilang "Tiur, where are you?"
Sebenarnya saat sms ini masuk gue juga ga punya firasat apa2 siih. Hari ini terlalu banyak pesan, sehingga aku ga ngecek hp lagi karena,yakin pasti itu yang pada ngucapin ultah. Aku mau menikmati hari dulu, makanya put aside my cellphone. Semua berjalan dengan begitu luar biasa, sampai pada suatu titik ketika mama cepet2 ngasiih hp gra2 awan telfon. Awan telfon dan bilang kalau dia dan teman2 udah di depan rumah. dalam hati "so what gitu klau lo udah ada depan rumah?" hahaha =)) sumpah aku ditelfon datar (re:judes) bangeet. maaf yaa Awan :') Soalnya aku kira awan cuma bercanda gitu, soalnya kan awan biasanya jayus jd aku ga percayaaa. 
"Lagian kamu dateng ke rumah kok ga bilang2 tha, wan?"
"ihh, laah kalau suprise masa yaa bilang2? ckck, iih kamu kok gitu sih yur". pas ini aku merasa terintimidasi deh. ngerasa jahat siih. tpi biarin kan yang dijahatin awan :p
Awan juga suruh cek twitter, padahal mention kan banyak bangetbanget, gmna sempet coba?
Habis itu telfonnya mati (ga tahu aku yang matiin apa awan *lupa deh*) Aku ngecek hp dan baru sadar ada 15 panggilan tak terjawab. Udah mulai degdegan siih. Pas aku buka pesan, ternyata ada beberapa pesan yang terselip dari awan, andre, dan ella. ga tahu kenapa, rasanya jantung berdetak lebih aktif dan darah melawan gravitasi karena naik ke kepala.
Ella: yur km dmn?
Andre: Tiur, kami menunggumu :(
Pesan itu semacam menggertak hati. Aku baru mulai percaya (baru mulai looh guys). Untuk beberapa saat aku coba telfon awan ga diangkat. ella ga diangkat. andre ga diangkat. Pas telfon awan lagi baru deh diangkat. (tahu ga? aku telfon sambil muter-muter ga jelas diliatin orang. Aku muter2 saking paniknya gitu, temen2ku ada di rumah dan di rumah ga ada orang. Tadi pagi sih masih ada bapaknya tukang, tp mesti mereka udah pergi) Habis, itu aku minta bicara sama ella. dan beneran awan kasih telfon ke ella.
dalam hati 'ihh kok beneran ada ella, jangan2 awan beneran. aaah, paling awan sama ella meh ngerjain aku niih. iya nih pasti ngerjain. ga lucu ngerjainnya.
Tapiiii, setelah ngomong sama ella, rasanya beneran iiih. Aku panik b-a-n-g-e-t. sampe ditawarin makan lagi udah ga mood. Guys, ini pertama kali aku ga mood makan kaya gitu. Rasanya sebel, tapi ya mau sebel sama siapa? Sama awan lagi mesti. hahaha :D terus kalau kupikir, yaudah lah. Life must go on. Habis itu, setelah aku sms minta maaf, rada lega gitu.
Andre bales sms bilang: Iya tiur, gpp kok :) Nnti lihat jejak kdatangan kmi di rmh ya, n kado ny mgkn kudu km cari :p
Ini aku udah yakin 95%. Mana, kayanya smsnya serem gitu. Aku bayangin apa yang terjadi dengan rumah. iiiiiih. Apalagi kalau ada makhluk2 semacam sahabat2ku itu, apa yan terjadi.
Sampe dirumah, bener aja nemuin kado. tp masih skeptis banget. Aku mikir mesti yang naruh di sini Sinung, ga mungkinlah mereka jauh2 dari salatiga. Tapi, habis itu, habis tanya2 sinung dan ia menjelaskan semuanya, aku baru benar-benar percaya.

Guys, klian berhasil membuatku merasa berdosa. bukan deng, bukan kalian. mamaku yang berhasil membuatku merasa berdosa. hihi :)
Haduh maaf banget buat yang hari ini udah dateng ke rumah tapi yang didatengin malah pergi. Mudah2an ga kapok. soalnya kalian masih harus kesini lagi deh guys :p hehe :D
Aku ga tahu gimana perjuangan kalian naik Sari. Hahaha =))  eeh, tp biasanya sari selalu membawa kenangan looh ;;) Aku percaya kalau seru bangeet. Soalnya ambarawa-salatiga itu memang selalu penuh perjuangan (*wink ke semua anak ambarawa yg sekolah di salatiga*)

Terlepas dari semua kejadian yang ga jelas itu, aku berharap persahabatan kita ga cuma  sejauh ambarawa salatiga aja :D Soalnya jalan mah masih panjang ke depannya. Udah kelas 3 juga kita yaa. Semoga sukses lah kita. Tunggu beberapa tahun lagi. Tunggu sampai kalian bener-bener bangga punya sahabat seperti aku dan aku juga bangga punya sahabat yang kaya kalian.

Oh ya, Itu kertasnya di kadonya so sweet sekalii ({}). Sebenaarnya pengen ngasih liat fotonya sih. Pengen nge-share hadiahnya. Namun, apadaya karena langit telah menjadi gelap, dia sudah menjadi tidak peduli, kamu mulai bosan dan aku sudah lelah (intinya aku udah capek, gitu aja :p) Udahan dulu yaa, ntar kalau sempet yg lain2 di share lagi, have great day for everyone


sincerely ,
Tiuruli Sitorus

Kamis, 27 Juni 2013

BBM Naik Kendaraan Turun

Atas: Motor
Bawah: Tanki bensin 


Akhirnya setelah maju-mundur dalam setahun terahkir, pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium dan solar. Harga Premium naik dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter. Menjadi pemerintah memang bukanlah hal yang mudah. Setiap kebijakannya selalu mengundang pro dan kontra. Bahkan, dalam kasus ini pro dan kontra juga tidak dapat terelakkan. Bisa dibilang saya adalah salah satu orang yang setuju dengan kebijakan ini. Walaupun hasil Olimpiade ekonomi belum keluar (Saya sangat berharap untuk lolos), tetapi saya tahu bahwa kebijakan ini akan membawa dampak positif bagi kita. Yang saya sesalkan adalah banyaknya media yang hanya menyoroti sisi negatif dari kenaikan BBM. Padahal, media berperan sangat penting dalam mempengaruhi pola pikir masyrakat.

Salah satu alasan dari kebijakan ini adalah subsidi bahan bakar minyak (BBM) terus membengkak seiring mingkatnya harga rata-rata minyak mentah Indonesia hingga melampaui asumsi makro dalam Anggaran Pendapatan Belanja 2013.  Selain diharapkan untuk meperbaiki neraca pembayaran kebijakan ini juga diharapkan dapat mengendalikan konsumsi bahan bakar minyak.

Tercatat bahwa pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang relatif tinggi. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia mencatat, volume penjualan mobil tahun 2013 dipredeksi 1,1 juta unit, sedangakt sepeda motor 7,1 juta unit. Setiap tahun akan terus ada jutaan kendaraan baru. Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus, Indonesia bukan hanya menjadi lautan air dan lautan manusia, melainkan juga lautan kendaraan. Padahal seperti kita ketahui bahwa asap kendaraan bermotor turut berkontribusi dalam peristiwa Global Warming. Diharapkan kebijakan ini dapat mengerem hasrat masyrakat untuk menggunakan bahan bakar minyak. Masyrakat dapat beralih ke jalan kaki atau sepeda biasa tanpa BBM dan polusi. Selain menyelamatka lingkungan dan kantong, cara ini juga akan lebih menyehatkan masyrakat. Penggunaan kendaraan pribadi juga bisa berkurang karena masyarakat beralih ke kendaraan umum (Kebijakan ini akan sukses jika ada tarif juga dikendalikan).

Sebenarnya ,para pengguna kendaraan bermotor masih enggan membeli bensin solar non-subsidi. Saat ini harga BBM nonsubsidi RP 9000 per liter. Berarti lebih mahal RP 2.500 per liter dari Premium dan ada selisih harga Rp 3.500 dengan solar. Dalam hukum pasar, konsumen tentu akan memilih produk sejenis yang lebih murah selama hal itu tidak melanggar aturan.Ini berarti, bahwa pemerintah tidak bisa hanya berhenti pada titik menaikkan BBM bersubsidi tetapi harus melaksanakan berbagai kebijakan lanjutan untuk mengendalikan pengunaan BBM bersubsidi.

Saya tahu bahwa kenaikan BBM ini akan memberatkan masyrakat terutama bagi mereka yang berasal dari kalangan menengah kebawah. Apalagi, biasanya kenaikan BBM akan diikuti dengan kenaikan barang-barang, Padahal, sebentar lagi kita akan menghadapi bulan puasa dan lebaran yang juga sangat dekat dengan  masuknya para siswa ke sekolah baru. Saya sebagai pelajar juga sedikit terbebani karena tari angkutan menjadi lebih mahal, yang berati uang jajan riil saya menjadi berkurang. Akan tetapi, penundaan kebijaan yang berlarut-larut dapat mempeerburuk keadaan karena hal itu akan terus mempengaruhi ekpektasi masyrakat sehingga harga-harga akan semakin tinggi. Ada suatu pepatah yang berkata "Keraguan dalam mengambil keputusan akan menimbulkan penyesalan yang lebih besar." Dengan demikian, pemerintah memang harus mengambil tindakan tegas dan tidak ragu-ragu. Selain itu dapat kira lihat juga bahwa pemerintah telah dan sedang melakukan berbagai usaha untuk tetap menjaga kestabilan perekonomian di Indonesia.

Suatu kebijakan hanya akan berhasil jika pemerintah didukung dan dipercaya oleh masyarakatnya. Dengan demikian, kita sebagai masyarakat harus bisa percaya dan yakin pada setiap kebijakan pemerintah. Saya hanya mau mengingatkan bahwa pemerintah adalah representasi dari masyrakat. Hal itu terbukti, karena kita telah memilih siapa yang berhak menjadi pemimpin kita melalui proses pemilu. Maka, Keraguan kepada kebijakan pemerintah berarti keraguan terhadap pilihan hidup kita sendiri.


Sincerely,
Tiuruli Sitorus

Terinspirasi dari kenaikan BBM